Selasa, Februari 19

F-22 Raptor AS vs J-20 China

Nah, kali ini kita akan bahas sedikit tentang pemanfaatan teknologi informasi di bidang militer yaa. Pemanfaatan teknologi informasi di bidang militer penting nih, soalnya informasi itu kunci utama di bidang militer.
Tanpa informasi yang akurat dan tepat akan menyebabkan kegagalan khususnya di bidang pertahanan negara.
Kebanyakan orang ga pernah berfikir tentang pemanfaatan teknologi informasi di bidang Militer. FYI nih, teknologi informasi pertama kali digunakan di Departemen Pertahanan Amerika Serikat tahun 1969.
Saat ini, Amerika  memiiki pesawat F-22  Raptor yang merupakan satu - satunya  pesawat jet tempur generasi kelima yang telah dioperasikan oleh sebuah negara di dunia. Banyak teknologi canggih dan sensitif yang ada di pesawat ini , mesin dan sistem kontrol penerbangan yang terhebat, sistem komputer jaringan khusus, termasuk teknologi mengelak radar.

Radar AN/APG-77-1A yang dipakai oleh  pesawat F-22.  Radar ini  dirancang untuk operasi superioritas udara dan serangan darat, yang sulit dideteksi pesawat lawan, menggunakan apertur aktif, dan dapat melacak beberapa target sekaligus dalam cuaca apapun. AN/APG-77 mengganti frekuensinya 1.000 kali setiap detik, membuatnya sangat sulit dilacak. Radar ini juga dapat memfokuskan emisi terhadap sensor lawan, membuat pesawat lawan mengalami gangguan.


Namun, tahun 2011, saat Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates berkunjung ke China, Presiden China Hu Jin Tao menyambutnya dengan menampilkan pertunjukan penerbangan pesawat tempur J-20 (juga merupakan pesawat generasi kelima) di atas kota Cheng Du sedangkan amerika punya pesawat tempur F-22 dan F-35 dengan sama – sama mempunyai kemampuan tidak terlacak oleh radar.
Hal ini tentunya mematahkan anggapan Menteri Pertahanan AS,
Robert Gate, bahwa China tidak akan mampu 
membuat pesawat tempur siluman setidaknya hingga tahun 2020.

Banyak pihak yang mengatakan pesawat ini jiplakan dari pesawat F-22 AS.
gambar di atas adalah F-22, dan di saming itu J-20.
Tampilan depan fisik 2 pesawat ini sangat mirip. Tapi,  J-20 punya ukuran yang lebih besar dan berat.
Para pengamat beranggapan bahwa pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak jauh maksimal, melebihi kemampuan jelajah pesawat siluman buatan negara barat.
Para pengamat menilai kemungkinan kemampuan supercruise dan kelincahan manuver J-20 masih dibawah F-22 Raptor. Namun, secara umum kemampuan tempur pesawat J-20 sama dengan pesawat F-22.

Sumber :  Wikipedia dan Prokimal Online, sindikasi Berita tentang Militer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar